6 Buah dan Sayuran yang Harus Dikonsumsi oleh Penderita Kolesterol

Untuk menjaga kadar kolesterol yang stabil setelah menikmati hidangan Lebaran yang biasanya tinggi kolesterol, orang yang mengalami kondisi kolesterol tinggi dianjurkan untuk mengonsumsi buah dan sayuran. Terdapat beberapa jenis buah dan sayuran yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol stabil seperti yang dilaporkan oleh laman Medical News Today, antara lain:

Apel

Dalam sebuah studi kecil pada tahun 2019, ditemukan bahwa mengonsumsi dua buah apel sehari dapat menurunkan kadar kolesterol total dan High Density Lipoprotein (HDL) pada 40 peserta dengan kolesterol tinggi. Tak hanya itu, mengonsumsi apel juga dapat menurunkan kadar trigliserida, yaitu sejenis lemak dalam darah. Kandungan serat pada satu apel yang mencapai 3-7 gram, tergantung pada ukuran, dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, apel juga mengandung senyawa polifenol yang berdampak positif pada kadar kolesterol.

Alpukat

Alpukat mengandung nutrisi yang sehat untuk kesehatan jantung. Menurut sebuah studi pada tahun 2015, mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari sebagai bagian dari diet sedang dapat menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, mengonsumsi alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) tanpa menurunkan kadar kolesterol HDL. Kandungan lemak tak jenuh tunggal sebanyak 14,7 gram pada satu cangkir atau 150 gram alpukat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Okra

Anda tahu tidak bahwa ada sayuran musim hangat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh? Ya, sayuran tersebut adalah okra! Ternyata, para peneliti telah menemukan gel dalam okra yang disebut lendir dapat membantu menurunkan kolesterol dengan cara mengikatnya selama pencernaan. Inilah yang membuat kolesterol keluar dari tubuh melalui tinja. Tertarik untuk mencoba okra?

Terong

Jika Anda mencari sayuran yang kaya serat dan bermanfaat untuk kesehatan jantung dan tubuh, terong bisa menjadi pilihan yang tepat! Sebenarnya, terong mengandung serat sebanyak 3 gram dari porsi 100 gramnya. Serat ini bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol darah. Selain itu, terong juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, obesitas, dan diabetes tipe 2. Tidak ada salahnya mencoba mengonsumsi terong sebagai menu makanan Anda!

Kale

Kale adalah sayuran yang sangat bermanfaat untuk kesehatan karena kandungan seratnya yang tinggi dan nutrisi lain yang melimpah. Jika Anda mengonsumsi satu cangkir kale yang telah direbus, Anda akan mendapatkan sebanyak 4,7 gram serat yang sangat baik untuk tubuh. Selain itu, kale juga mengandung antioksidan yang tinggi, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.

Dalam sebuah tinjauan pada tahun 2016, disebutkan bahwa asupan serat yang cukup dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL, serta menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti kale.

Lentil

Lentil juga merupakan sumber makanan yang sangat baik untuk kesehatan karena kandungan seratnya yang tinggi, yakni 3,3 gram serat per porsi 100 gram. Konsumsi serat yang cukup dapat membantu mencegah tubuh menyerap kolesterol dalam aliran darah. Sebuah studi pada tahun 2015 menunjukkan bahwa mengonsumsi lentil dapat memiliki efek positif pada kadar kolesterol seseorang yang menderita diabetes tipe 2 dan kelebihan berat badan atau obesitas. Setelah 8 minggu mengonsumsi 60 gram kecambah lentil per hari, para peserta mengalami peningkatan kadar HDL dan penurunan kadar LDL dan trigliserida, sehingga sangat dianjurkan untuk mengonsumsi lentil dalam makanan sehari-hari.

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Kentut Anda Berbau Kurang Menyenangkan