Perhatikan 8 Tanda Kuku Tidak Sehat, Mulai dari Mengelupas hingga Berubah Warna

Mengenali tanda-tanda kuku yang tidak sehat sangat penting karena bisa jadi berkaitan dengan kondisi tubuh kita secara keseluruhan. Kuku yang rapuh, lemah, dan mengelupas adalah kondisi umum yang sering diabaikan, padahal bisa menjadi indikasi pola makan yang buruk.
Menurut Dr. Sara Norris, seorang dokter naturopati di Los Angeles, kesehatan kuku sering kali mencerminkan asupan nutrisi atau pencernaan yang buruk. Namun, banyak orang yang belum menyadari tanda-tanda kuku yang kurang sehat. Berikut ini adalah tanda-tanda kuku tidak sehat yang perlu diwaspadai:
1. Rapuh
Kuku yang kasar, pecah-pecah, dan mudah retak adalah masalah yang sering terjadi. Kuku rapuh atau onychoschizia biasanya disebabkan oleh pembasahan dan pengeringan kuku yang berulang. Hal ini bisa juga menandakan hipotiroidisme atau kekurangan zat besi. Solusinya adalah menggunakan losion yang mengandung asam alfa hidroksi atau lanolin, dan mengenakan sarung tangan saat melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan air.
2. Lembek atau Rapuh
Kuku yang mudah patah atau bengkok sebelum patah bisa disebabkan oleh paparan kelembapan atau bahan kimia berlebih. Ini juga bisa menandakan kekurangan vitamin B, kalsium, zat besi, atau asam lemak. Cara mengatasinya adalah menghindari penggunaan bahan kimia di sekitar kuku dan melakukan perawatan alami.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Website Pasang Iklan Gratis untuk Mengembangkan Bisnis Online
3. Mengelupas
Kuku yang mengelupas biasanya disebabkan oleh trauma eksternal, seperti menggunakan kuku sebagai alat atau merendam tangan terlalu lama dalam air berbusa. Jika kuku kaki juga mengelupas, mungkin penyebabnya dari dalam seperti kekurangan zat besi. Solusinya adalah menjaga kelembapan kuku dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika gejalanya terus berlanjut.
4. Tonjolan
Tonjolan pada kuku bisa berupa garis vertikal atau horizontal. Garis vertikal biasanya tidak berbahaya, sementara garis horizontal atau garis Beau bisa menjadi tanda penyakit ginjal atau kondisi serius lainnya. Menggosok permukaan kuku dengan lembut bisa membantu menghaluskan tonjolan vertikal, sedangkan garis horizontal memerlukan konsultasi dengan ahli kesehatan.
5. Warna Menguning
Kuku yang menguning biasanya disebabkan oleh infeksi atau reaksi terhadap produk yang digunakan, seperti cat kuku. Pada kasus yang jarang, ini bisa menjadi tanda masalah serius seperti kondisi tiroid, psoriasis, atau diabetes. Solusinya adalah menggunakan perawatan alami seperti minyak pohon teh atau vitamin E dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika tidak ada perbaikan.
Baca Juga: Perbedaan Sunscreen dan Sunblock: Jangan Sampai Keliru Memilih!
6. Garis Hitam
Garis hitam pada kuku, juga dikenal sebagai perdarahan serpihan, bisa disebabkan oleh trauma atau kondisi serius seperti psoriasis atau melanoma kuku. Jika garis tersebut tidak hilang seiring dengan pertumbuhan kuku, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesehatan.
7. Bintik-Bintik Putih
Bintik-bintik putih pada kuku biasanya menandakan kekurangan seng atau bisa juga disebabkan oleh reaksi alergi, infeksi jamur, atau cedera. Solusinya adalah memberikan waktu kuku untuk istirahat dari produk seperti cat kuku dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika bintik-bintik tetap ada.
8. Tidak Ada Setengah Bulan
Setengah bulan di pangkal kuku biasanya menunjukkan kesehatan kuku. Jika hilang, bisa menjadi tanda malnutrisi, depresi, atau anemia. Konsultasikan dengan ahli jika perubahan ini terjadi secara tiba-tiba atau disertai dengan gejala lain.
Baca Juga: 10 Alasan Utama Mengapa Menurunkan Berat Badan Menjadi Sulit
Mengenali tanda-tanda ini dapat membantu kita menjaga kesehatan kuku dan tubuh secara keseluruhan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika menemukan tanda-tanda yang mencurigakan.