Menguak Prestasi: Indonesia Bersaing di Jajaran 5 Negara Produsen Ikan Terbesar di Dunia

Menguak Prestasi: Indonesia Bersaing di Jajaran 5 Negara Produsen Ikan Terbesar di Dunia

Ikan adalah komoditas yang sangat diminati dan menarik. Selain rasanya yang lezat, daging ikan mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh, seperti protein dan omega 3. Permintaan akan konsumsi ikan terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga berbagai negara berlomba-lomba untuk menjadi produsen ikan terbesar baik melalui penangkapan ikan maupun budidaya ikan. Berikut adalah 5 negara terbesar di dunia dalam produksi ikan, seperti yang dikutip dari berbagai sumber:

1. China

Dalam laporan yang dikutip dari komira.co.id, Cina dapat disebut sebagai negara terkemuka dalam produksi ikan di seluruh dunia. Negara Panda ini bahkan berhasil mengungguli India dalam hal ini. Cina terkenal dengan sistem budidaya yang canggih dan fasilitas modern yang dimilikinya. Dalam total produksi ikan dunia yang mencapai 178,8 juta ton, sepertiga di antaranya berasal dari Cina. Kebijakan pemerintah yang gigih dalam mendorong pertumbuhan budidaya ikan yang besar-besaran, didukung dengan penggunaan teknologi yang efisien, menjadi faktor utama dalam melimpahnya produksi ikan di negara ini. Produksi ikan Cina sendiri mencapai angka mencengangkan sebesar 58,8 juta ton.

2. India

Meskipun berada di posisi kedua, India telah mencapai prestasi luar biasa dengan menyumbang 6 persen dari total produksi ikan secara global, mencapai jumlah mencengangkan sebesar 9,46 juta ton. Sejak abad ke-19, India telah memperoleh pengalaman yang kaya dalam bidang budidaya ikan dan terus berupaya mengembangkan sektor ini hingga saat ini. Tidak hanya berhasil memproduksi ikan dalam jumlah yang mengesankan, India juga berhasil mengekspor hasil ikan mereka ke berbagai negara. Potensi produksi ikan di India masih sangat besar, mengingat peran pemerintah dalam sektor ini masih tergolong minim.

3. Indonesia

Perkembangan sektor perikanan di Indonesia semakin pesat, dengan berbagai program yang telah dirancang untuk menjaga kelestarian ekosistem perikanan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi berbasis biru. Aktivitas ekspor produk perikanan Indonesia juga mengalami peningkatan signifikan setiap tahunnya, terutama untuk komoditas berharga seperti tuna, udang, kerapu, dan sejenisnya. Keberadaan Indonesia sebagai bagian dari Kawasan Segitiga Karang (Coral Triangle) menjadikannya kawasan yang kaya akan sumber daya ikan tangkap. Dalam rangkaian ini, Indonesia berhasil memproduksi total sebesar 6,10 juta ton ikan.

4. Peru

Berdasarkan sumber dari pustaka.unpad.ac.id, perairan pantai Peru telah terkenal sebagai tempat penangkapan ikan yang menghasilkan tinggi. Musim penangkapan ikan di wilayah tersebut sangat melimpah. Perairan di Peru termasuk dalam kategori tropis yang kaya akan kesuburan dan produktivitasnya yang tinggi. Negara ini diberkahi dengan sumber daya ikan yang melimpah karena memiliki garis pantai sepanjang 3.000 kilometer, serta 12 ribu danau dan laguna yang menampung lebih dari 50 spesies ikan. Jumlah produksi ikan yang berhasil dihasilkan oleh Peru mencapai 5,85 juta ton.

5. Amerika Serikat

Berdasarkan laporan FAO, pada tahun 2005, Amerika Serikat berhasil menangkap sebanyak 4.888.621 ton ikan dan menghasilkan tambahan 471.958 ton melalui budidaya perikanan. Dengan pencapaian tersebut, Amerika Serikat menjadi produsen ikan terbesar kelima di dunia setelah China, Peru, India, dan India, dengan kontribusi sebesar 3,8 persen dari total produksi global. Bahkan, negara ini mampu memproduksi sekitar 5,36 juta ton dalam sektor perikanan. Keunggulan Amerika Serikat terletak pada sistem budidaya yang modern, di mana beberapa komoditas andalannya meliputi kerang (tiram dan remis), salmon, dan udang.

Bagikan ke


Pilihan Untuk Anda