7 Manfaat Push-Up yang Sering Terlupakan
Push-up, gerakan sederhana yang sering diremehkan, ternyata memiliki banyak manfaat yang kerap tidak disadari.
Banyak orang melakukan push-up hanya untuk melatih otot lengan atau dada, padahal manfaatnya jauh lebih luas dari itu.
Manfaat Push-Up
Berikut adalah tujuh manfaat push-up yang mungkin belum kamu ketahui.
1. Melibatkan Banyak Otot Sekaligus
Push-up adalah salah satu latihan efektif karena melibatkan banyak otot sekaligus. Saat melakukan push-up, otot dada, bahu, trisep, dan otot inti bekerja bersamaan.
"Gerakan push-up melibatkan banyak kelompok otot pada saat yang bersamaan," kata Victoria Whittington, RDN, personal trainer dan ahli diet terdaftar di Atlas Optimization. Hal ini membuat push-up menjadi latihan yang efisien dalam waktu singkat.
2. Mendukung Postur yang Lebih Baik
Melakukan push-up secara rutin dapat membantu memperbaiki postur tubuh. "Meskipun push-up sering dianggap sebagai latihan tubuh bagian atas, push-up membutuhkan otot inti untuk terlibat dan menstabilkan tubuh sepanjang gerakan," jelas Whittington.
Baca Juga: Revolusi Otomotif: 11 Sepeda Motor Listrik Buatan Indonesia yang Siap Bersaing
Aktivasi otot inti ini memperkuat otot-otot di perut, punggung bawah, dan pinggul, sehingga membuka jalan bagi stabilitas tulang belakang dan postur tubuh yang lebih baik.
"Postur berdiri yang baik berarti tulang belakang kita berada dalam posisi netral, yang mempertahankan lekukan alami tulang belakang," kata Candace Rhodes, personal trainer dan pendiri Rhodes to Strength. Hasilnya adalah berkurangnya ketegangan pada tubuh, risiko cedera yang lebih rendah, pernapasan yang lebih baik, dan pencernaan yang lebih baik, katanya.
3. Mengurangi Risiko Cedera
Latihan inti seperti push-up dikaitkan dengan risiko cedera yang lebih rendah dan performa yang lebih baik secara keseluruhan pada atlet. Namun, kamu tidak perlu menjadi atlet untuk mendapatkan manfaat ini. Push-up membantu mencegah sakit, nyeri, dan cedera.
"Memiliki inti tubuh yang kuat akan melatih pinggul, perut, dan otot punggung untuk berfungsi bersama sebagai satu kesatuan," kata Rhodes. Koordinasi ini membantu menjaga keseimbangan dan melakukan gerakan yang lebih efisien, sehingga mengurangi risiko tarikan atau ketegangan otot.
4. Membantu Mencegah dan Meminimalkan Nyeri Punggung
Push-up dapat membantu meringankan nyeri punggung karena efek penguatan otot inti. Latihan inti menstabilkan tulang belakang dan meningkatkan kontrol neuromuskuler, yaitu bagaimana saraf mengontrol otot-otot sukarela.
Jika dilakukan dengan benar, push-up mengaktifkan seluruh tubuh, yang mengurangi tekanan pada punggung bawah, serta meminimalkan risiko cedera dan rasa sakit, kata Rhodes.
5. Mendukung Aktivitas Sehari-Hari
Push-up melindungi tulang belakang dan mencegah sakit punggung, sehingga meningkatkan kebugaran untuk aktivitas sehari-hari. Tubuh bagian atas yang kuat dari push-up juga membantu dalam melakukan tugas sehari-hari seperti membawa belanjaan, mengangkat benda, dan bermain dengan anak-anak, kata Whittington.
6. Menyediakan Latihan Kardio untuk Kesehatan Jantung
Push-up dikenal sebagai latihan kekuatan, tetapi juga memberikan manfaat kardio. Melakukan push-up dengan intensitas yang cukup tinggi dapat meningkatkan denyut jantung, baik untuk kesehatan kardiovaskular.
Baca Juga: Dampak Buruk Menonton Film Tak Sesuai Usia untuk Anak
"Memasukkan push-up secara teratur ke dalam rutinitas kardio dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan memperkuat otot jantung, meningkatkan sirkulasi, dan meningkatkan fungsi jantung yang lebih baik," kata Whittington. Ini adalah cara yang baik untuk melatih jantung tanpa peralatan tambahan.
7. Mendukung Kesehatan Tulang
Push-up termasuk dalam latihan beban tubuh yang dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang. Latihan ini memberikan tekanan pada tulang, yang merangsang pertumbuhan dan penguatan tulang.
Dengan rutin melakukan push-up, kita dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
Selanjutnya
