Jelajahi Bandung dengan Bandros: Mengunjungi Gedung Sate dan Tempat Wisata Menarik Lainnya

Bandung Tour on Bus, atau lebih dikenal dengan Bandros, adalah salah satu cara terbaik untuk menjelajahi Kota Bandung, Jawa Barat. Dengan tarif mulai dari Rp 20.000, Bandros hadir dalam berbagai warna yang menentukan rutenya, seperti abu-abu, hijau, kuning, merah, ungu, merah muda, dan hitam.
Destinasi Wisata yang Dilewati Bandros Abu-abu
1. Wisata Kuliner Cikapundung Barat
Diresmikan pada tahun 2020, Wisata Kuliner Cikapundung Barat, atau yang dikenal juga sebagai Teras Kuliner Cikapundung, merupakan tempat yang ideal untuk berburu aneka makanan sambil nongkrong. Pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan seperti lumpia basah, olahan seafood, aneka sate, bakmi, dan kopi.
2. Jalan Braga
Jalan Braga adalah destinasi yang sangat populer di kalangan wisatawan. Di sini, pengunjung dapat menemukan galeri seni dan berbagai kafe untuk bersantai dan menikmati suasana kota.
3. Gedung Sate
Gedung Sate adalah bangunan ikonis di Kota Bandung. Didirikan antara tahun 1920-1924, saat ini Gedung Sate berfungsi sebagai kantor Gubernur Jawa Barat. Di dalamnya terdapat museum yang bisa dikunjungi dengan tiket masuk mulai dari Rp 5.000, dan buka dari hari Selasa hingga Minggu.
4. Museum Geologi
Museum Geologi menampilkan berbagai koleksi geologi seperti batuan, fosil, dan sejarah geologi. Pengunjung dapat masuk dengan membayar tiket seharga Rp 2.000 untuk pelajar dan Rp 3.000 untuk umum.
5. Roemah Kentang 1908
Roemah Kentang 1908 adalah restoran yang menempati bangunan legendaris di Bandung. Restoran ini menawarkan menu perpaduan Timur Tengah, barat, dan Asia, serta menyediakan tempat nongkrong dengan sofa dan area luar ruangan.
Baca Juga: Jelajahi 10 Destinasi Wisata Terbaik di Papua dengan Pemandangan yang Menakjubkan
6. Titik 0 KM Kota Bandung
Tugu Titik 0 KM Bandung, yang terletak di Jalan Braga, adalah tanda pusat Kota Bandung dan menjadi titik awal pengukuran jarak di kota ini. Tugu ini juga merupakan salah satu tempat ikonis yang dilewati oleh Bandros abu-abu.
7. Museum Konferensi Asia Afrika
Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) menyajikan artefak dan informasi sejarah Konferensi Asia-Afrika yang diadakan di Bandung pada tahun 1955. Pengunjung bisa masuk secara gratis, dengan jam operasional pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu pukul 09.00-12.00 WIB.