6 Indikator Kamu Sedang Mengalami Gaslighting di Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja yang penuh dengan dinamika kekuasaan, tuntutan yang tinggi, dan tenggat waktu yang ketat bisa menjadi tempat yang emosional. Setiap pekerjaan memiliki tingkat stres yang berbeda, namun ada beberapa pola yang bisa menjadi tidak sehat dan membuat karyawan lebih mudah merasa stres.
Beberapa orang melaporkan mengalami gaslighting di tempat kerja, merasa dimanipulasi, tetapi tidak bisa berbuat banyak karena pekerjaan mereka yang menjadi taruhan. Gaslighting bisa dilakukan oleh rekan kerja atau atasan dengan cara-cara tertentu. Bagaimana kamu tahu jika kamu sedang mengalami gaslighting?
Indikator Kamu Mengalami Gaslighting
1. Rekan Kerja atau Atasan Memutarbalikkan Fakta
Ciri utama dari gaslighting adalah ketika seseorang dengan sengaja memutarbalikkan fakta dan melemahkan persepsimu tentang kenyataan. Di tempat kerja, ini bisa terjadi secara halus. "Misalnya, saat mempresentasikan proyek kolaboratif dengan rekan kerja, dan rekan tersebut mengklaim sebagian besar ide berasal darinya, padahal kenyataannya tidak demikian," ujar Rachel Goldberg, LMFT, pendiri Terapi Rachel Goldberg di Los Angeles, California.
Terapis online Becca Reed, LCSW, PMH-C, sering mendengar dari klien bahwa mereka merasa bos atau kolega mereka melakukan gaslighting dengan cara ini. "Atasan atau kolega mengklaim pekerjaanmu dan mengurangi peranmu dalam keberhasilan," ujarnya. Untuk mengatasinya, selalu buat catatan dan bukti keterlibatanmu dalam pekerjaan. Ini bisa menjadi bukti yang berguna dalam diskusi dengan HR atau atasan, serta rekan kerja lainnya.
Baca Juga: Tanda-tanda yang Tak Boleh Diabaikan: 6 Indikasi Kucing Betina Sedang Berahi
2. Kamu Menerima Kritik yang Tidak Adil
Jika kamu terus-menerus menerima kritik pedas, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang mengalami gaslighting di tempat kerja. "Contohnya, jika kamu dikritik karena produktivitas yang rendah dan disindir bahwa masalah tersebut disebabkan oleh kurangnya inisiatif dan kompetensi, padahal kamu harus mengerjakannya tanpa sumber daya yang memadai atau beban kerjanya tidak realistis," jelas Goldberg.
Reed menyarankan untuk mencari umpan balik dari berbagai sumber agar mendapatkan pandangan yang lebih seimbang mengenai kinerjamu. Dokumentasikan pencapaian dan kontribusimu, serta beri laporan kemajuan secara teratur kepada supervisor dan rekan kerja untuk memastikan pekerjaanmu terlihat.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Masih Haus Walaupun Sudah Banyak Minum Air
3. Banyak Diberi Janji Palsu
Jika kamu melihat pola atasan yang sering mengingkari janji, ini bisa menjadi tanda gaslighting di tempat kerja. "Contohnya, atasan memberi tahu bahwa kamu adalah orang yang akan dipromosikan berikutnya, namun akhirnya mempromosikan orang lain dan menyatakan tidak pernah menjanjikan hal tersebut kepadamu," kata Goldberg. Untuk mengatasi ini, rekam janji yang diberikan atasan jika memungkinkan, atau konfirmasikan melalui email.
4. Bos Pilih Kasih
Atasan yang lebih menyukai satu karyawan dibandingkan yang lain dapat menimbulkan kecemburuan dan ketegangan, namun hal ini tidak selalu menjadi gaslighting. "Namun, jika atasan menyangkal meskipun hal ini jelas, maka bisa dikategorikan gaslighting," kata Goldberg. Bila perlakuan istimewa ini berlanjut dan berdampak pada perbedaan gaji, pembagian pekerjaan, atau fasilitas, maka hal ini perlu diluruskan.
Catat apakah hal itu memengaruhi pekerjaan. Jika demikian, ada baiknya mendokumentasikan jika kamu memutuskan untuk mengambil tindakan atau perlu mempertahankan posisimu nanti.
5. Target yang Selalu Berubah dan Bertambah
Jika targetmu terus berubah sehingga kamu tidak bisa mencapainya, ini bisa menjadi tanda gaslighting. "Tujuan, tenggat waktu, atau pedoman proyek sering berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya, sehingga hampir tidak mungkin bagi karyawan untuk memenuhi harapan atau menyelesaikan tugas dengan sukses," kata Reed. Ia merekomendasikan untuk meminta klarifikasi tertulis tentang peran, tanggung jawab, dan target jika hal ini sering terjadi. "Memiliki perjanjian yang terdokumentasi dapat memberikan referensi yang stabil dan menghindari penambahan target yang tidak masuk akal," katanya.
6. Kamu Dikucilkan
Pengucilan yang disengaja adalah tanda bahaya lain yang dapat mengindikasikan gaslighting dalam semua jenis hubungan, termasuk profesional. "Atasan mungkin mengisolasi dari rekan kerja dengan mengeluarkan kamu dari tim atau mengeluarkanmu dari rapat atau komunikasi," kata Reed. Jagalah agar selalu terlibat dengan rekan kerja dan berpartisipasi dalam aktivitas di tempat kerja. Bangun jaringan dalam organisasi untuk melawan upaya isolasi.