7 Tips Cerdas Membeli Rumah dalam 10 Tahun Kerja

Pada era sekarang, harga rumah sangat berbeda dibandingkan zaman orang tua kita. Berikut adalah beberapa tips keuangan agar Anda bisa membeli rumah dalam jangka waktu 10 tahun bekerja.
Di masa kini, persiapan matang sangat diperlukan untuk membeli rumah. Selain mengandalkan KPR dari bank, persiapkan juga tabungan dalam jumlah besar.
Rencanakan Berapa Banyak Uang yang Perlu Anda Hemat
Para ahli keuangan merekomendasikan untuk membuat anggaran keuangan agar Anda bisa memahami dengan jelas pengeluaran setiap bulan. Perencanaan keuangan bertujuan agar pengeluaran tidak melampaui pemasukan.
“Setelah Anda mengetahui target tabungan, bagilah menjadi bagian-bagian kecil berdasarkan jumlah bulan hingga tanggal tujuan tersebut,” kata Erin Hybart, agen real estate di Clients First Realty.
Bagi generasi Z, susunlah keuangan Anda dengan detail bila ingin membeli rumah. Perhatikan harga rumah dan harga tanah.
Baca Juga: 10 Metode Ampuh Mengusir Semut di Dalam Rumah: Mudah dan Efektif
Persiapkan Uang Muka
Berdasarkan pantauan, harga rumah di Depok mulai dari Rp400 juta. Saat ini, Anda harus memiliki uang muka sebesar 30% dari harga tersebut, yaitu sekitar Rp120 juta. Dengan perkiraan inflasi 5% per tahun, harga rumah 10 tahun ke depan bisa mencapai Rp600 juta, dan uang muka yang diperlukan sekitar Rp180 juta. Anda wajib menyimpan uang setidaknya Rp10 juta per tahun.
Bila konsisten menyimpan dana senilai Rp2 juta per bulan, maka dalam setahun Anda bisa memiliki Rp24 juta. Dalam 10 tahun, dana cash yang terkumpul bisa mencapai Rp240 juta. Konsistensi dan komitmen adalah kunci dalam mempersiapkan diri membeli rumah.
Baca Juga: Tips Mengendarai Mobil yang Aman Terhindar Dari Kecelakaan di Jalanan
Ingatlah, saat gaji dan jabatan meningkat, jangan memperbesar gaya hidup. Masukkan uang tambahan ke dalam tabungan atau investasi Anda.
Tetapkan Instrumen Menyimpan Uang
Anda bisa menyimpan uang di deposito. Gen Z juga bisa menyimpan uang di surat berharga negara (SBN) seperti obligasi ritel dan sukuk atau obligasi syariah. Anda akan mendapatkan bunga yang lebih tinggi.
Bangun Kredit Anda
Suku bunga hipotek mungkin terlihat tetap, tetapi ada cara untuk meningkatkan peluang mendapatkan persetujuan pinjaman rumah dengan suku bunga lebih baik. Ini semua tentang nilai kredit. Bank akan memberikan bunga lebih rendah bila risiko yang Anda miliki kecil. Pertahankan kolektabilitas utang kartu kredit Anda dalam posisi lancar.
Bebas Utang
Baca Juga: Cara Membuat Makanan Enak Dengan Bahan Dasar Mie Instan
Lunasi semua utang untuk meringankan beban keuangan. Tujuannya adalah memberi Anda ruang bernapas untuk menabung untuk tujuan jangka panjang. Langkah pertama adalah melunasi utang kartu kredit. Fokuslah pada pembayaran utang terlebih dahulu.
Putuskan Apa yang Penting
Membeli rumah adalah keputusan gaya hidup dan finansial. Luangkan waktu untuk mempersempit jenis rumah dan lokasi yang ingin Anda tinggali, serta hal-hal lain yang harus dimiliki di rumah masa depan Anda. Banyak pembeli rumah Gen Z memilih lokasi yang lebih terjangkau.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Servis Mobil
Perhatikan Jenis Pinjaman yang Ingin Anda Jajaki
Pemahaman terbatas mengenai fundamental pasar perumahan bisa menjadi kendala. Lakukan survei setidaknya 6 bulan sebelum membeli rumah. Jangan terburu-buru, kenali geografis seperti letak rumah sakit, pasar, sekolah, dan tempat makan terdekat. Kenali spesifikasi rumah, pondasi, air, dan lain-lain. Cek harga di sekitar area untuk mendapatkan harga terbaik.